Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah mengumumkan daftar siswa yang lolos diterima masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalu prestasi raport atau SNBP.
SNBP merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi dengan menggunakan acuan nilai raport. Bagi yang memiliki sertifikat kejuaraan hanya bisa digunakan melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) serta jalu Mandiri, soalnya di pendaftaran SNBP tidak ada menu untuk upload sertifikat.
Penulis yang sekaligus sebagai guru Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 2 Trenggalek juga membantu siswa untuk daftar masuk PTN melalui jalur prestasi raport. Dari 72 pendaftar yang diterima atau lolos SNBT hanya 2 siswa atas nama MUHAMMAD IBNU ZAUZI dan HAFIDA ZAHRA SOFIYA LATHIFA.
Kedua siswa tersebut dari kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). MUHAMMAD IBNU ZAUZI diterima di Politeknik Negeri Malang jurusan D4 Teknik Informatika dan HAFIDA ZAHRA SOFIYA LATHIFA di UPN Veteran Jawa Timur jurusan D4 Sistem Informasi.
Tahun kemarin ada 3 siswa dari SMK Negeri 2 Trenggalek yang lolos SBT, sekarang turun menjadi 2. Angka ini masih jauh dari ekspektasi sehingga harapan untuk menyeimbangkan siswa yang ingin kuliah, kerja, dan berwirausaha perbandingannya jauh.
Dari hasil analisis selama bertahun-tahun mengisi SNBP dapat diambil kesimpulan bahwa yang menentukan lolos adalah nilai raport. Nilai tersebut kalau dicompare dengan sekolah lain masih jauh. Jadi siswa yang mendapatkan peringkat bagus di sekolah tertentu tidak boleh jumawa, karena ketika dicompare dengan nilai raport dengan sekolah lain kadang masih kalah.
Faktanya sekarang, siswa yang dari sekolah swasta juga banyak yang lolos SNBP karena mudahnya mendapatkan nilai. Untuk mempertahankan eksistensinya, biasanya sekolah tersebut memberi yang terbaik untuk siswanya. Dari kasus ini sebenarnya bisa dievaluasi secara bersama-sama, dan dicari solusinya.