Sebagaimana kinerja guru yang ukuran keberhasilannya dipatok dengan standar kelulusan, maka kinerja konselor keberhasilannya diukur dengan tingkat ketercapaian standar kemandirian peserta didik. Standar kemandirian tersebut terdiri atas 11 aspek perkembangan. Setiap aspek terjabar ke dalam tiga peringkat tujuan dan terakomodasi ke jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Konselor perlu mempelajari rujukan standar kemandirian siswa tersebut.
Baca: Contoh Desain Ruang Bimbingan dan Konseling
Instrumen analisis kebutuhan atau need assesment untuk pengembangan program bimbingan dan konseling di sekolah seharusnya dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Dididk (SKKPD) supaya kebutuhan peserta didik tercapai.
Tugas perkembangan peserta didik/ konseli yang telah teridentifikasi sebelumnya perlu dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk standar kompetensi. Berbagai aspek perkembangan yang terdapat dalam SKKPD pada dasarnya dirujuk dari tugas perkembangan yang akan dicapai oleh peserta didik/konseli.
Dengan demikian, antara tugas perkembangan dan aspek perkembangan yang terdapat dalam SKKPD memiliki keterkaitan yang sangat erat. Aspek perkembangan dalam SKKPD selanjutnya menjadi rumusan kompetensi yang dirujuk oleh konselor dalam mempersiapkan rancangan pelaksanaan dari berbagai kegiatan layanan bimbingan dan konseling.
Rumusan tersebut dikembangkan lebih rinci menjadi tugas-tugas perkembangan yang harus dicapai oleh peserta didik/ konseli dalam berbagai tataran internalisasi tujuan, yaitu pengenalan, akomodasi, dan tindakan.
Yang dimaksud dengan tataran internalisasi tujuan, yaitu:
- Pengenalan, untuk membangun pengetahuan dan pemahaman peserta didik/ konseli terhadap perilaku atau standar kompetensi yang harus dipelajari dan dikuasai
- Akomodasi, untuk membangun pemaknaan, internalisasi, dan menjadikan perilaku atau kompetensi baru sebagai bagian dari kemampuan dirinya
- Tindakan, yaitu mendorong peserta didik/ konseli untuk mewujudkan perilaku dan kompetensi baru itu dalam tindakan nyata sehari-hari.
Setting/ Wilayah Layanan
- SD/ MI
- SLTP (SMP/ MTs)
- SLTA (SMA/ MA/ SMK)
- Perguruan Tinggi (PT).
Baca: Tugas Perkembangan Peserta Didik SD SMP SMA SMK
11 Aspek Perkembangan Peserta Didik
Berikut ini jabaran 11 aspek perkembangan peserta didik sesuai jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Aspek Perkembangan: Landasan Hidup Religius (Mencapai Kematangan dalam Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa)
NO | TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN | SD/ MI | SMP/ MTs | SMA/ SMK | PT |
1 | Pengenalan | Mengenal bentuk-benuk dan tata cara ibadah sehari-hari | Mengenal arti dan tujuan ibadah | Mempelajari hal ihwal ibadah | Mengkaji lebih dalam tentang makna kehidupan beragama |
2 | Akomodasi | Tertarik pada kegiatan ibadah sehari-hari | Berminat mempelajari arti dan tujuan setiap bentuk ibadah | Mengembangkan pemikiran tentang kehidupan beragama | Menghayati nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku |
3 | Tindakan | Melakukan bentuk-bentuk ibadah sehari-hari | Melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri | Melaksanakan ibadah atas keyakinan sendiri disertai sikap toleransi | Ikhlas melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan |
Aspek Perkembangan: Landasan Perilaku Etis (Mencapai Kematangan dalam Berperilaku Etis)
NO | TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN | SD/ MI | SMP/ MTs | SMA/ SMK | PT |
1 | Pengenalan | Mengenal patokan baik-buruk atau benar-salah dalam berperilaku | Mengenal alasan perlunya mentaati aturan/norma berperilaku | Mengenal keragaman sumber norma yang berlaku di masyarakat | Menelaah lebih luas tentang nilai-nilai universal dalam kehidupan manusia |
2 | Akomodasi | Menghargai aturan-aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari | Memahami keragaman aturan/patokan dalam berperilaku alam konteks budaya | Menghargai keragaman sumber norma sebagai rujukan pengambilan keputusan | Menghargai keyakinan nilai-nilai sendiri dalam keragaman nilai-nilai yang berlaku di masyarakat |
3 | Tindakan | Mengikuti aturan-aturan yang berlaku dalam lingkungannya | Bertindak atas pertimbangan diri terhadap norma yang berlaku | Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek etis | Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek nilai dan berani |
Aspek Perkembangan: Mencapai Kematangan Emosi
NO | TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN | SD/ MI | SMP/ MTs | SMA/ SMK | PT |
1 | Pengenalan | Mengenal perasaan diri sendiri dan orang lain | Mengekspresikan perasaan secara wajar | Menghindari konflik dengan orang lain | Perasaan-perasaan diri dan orang lain |
2 | Akomodasi | Memahami perasaan-perasaan diri dan orang lain | Memahami keragaman ekspresi perasaan diri dan orang lain | Bersikap toleran terhadap ragam ekspresi perasaan diri sendiri dan orang lain | Menyadari atau mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan konsekuensi atas ekspresi perasaan |
3 | Tindakan | Mengekspresikan perasaan secara wajar | Mengekspresikan perasaan atas dasar pertimbangan kontekstual | Mengekpresikan perasaan dalam cara-cara yang bebas, terbuka dan tidak menimbulkan konflik | Mengekpresikan perasaan dalam cara-cara yang bebas, terbuka dan tidak menimbulkan konflik dan mampu berpikir positif terhadap kondisi ketidakpuasan |
Aspek Perkembangan: Mencapai Kematangan Intelektual
NO | TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN | SD/ MI | SMP/ MTs | SMA/ SMK | PT |
1 | Pengenalan | Mengenal konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan dan perilaku belajar | Mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan resiko yang mungkin terjadi | Mempelajari keragaman interaksi sosial | Mengembangkan pola-pola perilaku sosial berdasarkan prinsip kesamaan (equality) |
2 | Akomodasi | Menyenangi berbagai aktifitas perilaku belajar | Mempelajari cara-cara memperoleh hak dan memenuhi kewajiban dalam lingkungan kehidupan sehari-hari | Menyadari nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam konteks keragaman interaksi sosial | Menghayati nilai-nilai kesamaan (equality) sebagai dasar berinteraksi dalam kehidupan masyarakat luas |
3 | Tindakan | Melibatkan diri dalam berbagai aktifitas perilaku belajar | Berinteraksi dengan orang lain atas dasar nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan hidup | Berinteraksi dengan orang lain atas dasar kesamaan (equality) | Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam berinteraksi dengan orang lain |
Aspek Perkembangan: Memiliki Kesadaran Tanggung Jawab Sosial
NO | TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN | SD/ MI | SMP/ MTS | SMA/ SMK | PT |
1 | Pengenalan | Mengenal hak dan kewajiban diri sendiri dalam lingkungan kehidupan sehari-hari | Mempelajari cara-cara memperoleh hak dan memenuhi kewajiban dalam lingkungan kehidupan sehari-hari | Mempelajari keragaman interaksi sosial | Mengembangkan pola-pola perilaku sosial berdasarkan prinsip kesamaan (equality) |
2 | Akomodasi | Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam lingkungan kehidupan sehari-hari | Menghargai nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari | Menyadari nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam konteks keragaman interaksi sosial | Menghayati nilai-nilai kesamaan (equality) sebagai dasar berinteraksi dalam kehidupan masyarakat luas |
3 | Tindakan | Berinteraksi dengan orang lain dalam suasana persahabatan | Berinteraksi dengan orang lain atas dasar nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan hidup | Berinteraksi dengan orang lain atas dasar kesamaan (equality) | Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam berinteraksi dengan orang |
Aspek Perkembangan: Memiliki Kesadaran Gender
NO | TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN | SD/ MI | SMP/ MTs | SMA/ SMK | PT |
1 | Pengenalan | Mengenal diri sebagai laki-laki atau perempuan | Mengenal peran-peran sosial sebagai laki-laki atau perempuan | Mempelajari perilaku kolaborasi antar jenis dalam ragam kehidupan | Merperkaya perilaku kolaborasi antar jenis dalam ragam kehidupan |
2 | Akomodasi | Menerima atau menghargai diri sebagai laki-laki atau perempuan | Menghargai peranan diri dan orang lain sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari | Menghargai keragaman peran laki-laki atau perempuan sebagai aset kolaborasi dan keharmonisan hidup | Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan sebagai dasar dalam kehidupan sosial |
3 | Tindakan | Berperilaku sesuai dengan peran sebagai laki-laki atau perempuan | Berinteraksi dengan lain jenis secara kolaboratif dalam memerankan peran jenis | Berkolaborasi secara harmonis dengan lain jenis dalam keragaman peran | Memelihara aktualisasi nilai-nilai kodrati gender dalam kehidupan sosial |
Aspek Perkembangan: Mencapai Kematangan Pengembangan Pribadi
NO | TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN | SD/ MI | SMP/ MTs | SMA/ SMK | PT |
1 | Pengenalan | Mengenal keberadaan diri dalam lingkungan dekatnya | Mengenal kemampuan dan keinginan diri | Mempelajari keunikan diri dalam konteks kehidupan sosial | Mempelajari berbagai peluang pengembangan diri |
2 | Akomodasi | Menerima keadaan diri sebagai bagian dari lingkungan | Menerima keadaan diri secara positif | Menerima keunikan diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya | Meyakini keunikan diri sebagai aset yang harus dikembangkan secara harmonis dalam kehidupan |
3 | Tindakan | Menampilkan perilaku sesuai dengan keberadaan diri dalam lingkungannya | Menampilkam perilaku yang merefleksikan keragaman diri dalam lingkungannya | Menampilkan keunikan diri secara harmonis dalam keragaman | Mengembangkan aset diri secara harmonis dalam kehidupan |
Aspek Perkembangan: Perilaku Kewirausahaan (Memilki Kemandirian Perilaku Ekonomis)
NO | TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN | SD/ MI | SMP/ MTs | SMA/ SMK | PT |
1 | Pengenalan | Mengenal perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan dekatnya | Mengenal nilai-nilai perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari | Mempelajari strategi dan peluang untuk berperilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam keragaman kehidupan | Memperkaya strategi dan mencari peluang dalam berbagai tantangan kehidupan |
2 | Akomodasi | Memahami perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan dekatnya | Menyadari manfaat perilaku hemat, ulet , sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari | Menerima nilai-nilai hidup hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetettif sebagai aset untuk mencapai hidup mandiri | Memelihara perilaku kemandirian dalam keragaman dan saling ketergantungan kehidupan |
3 | Tindakan | Menampilkan perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya | Membiasakan diri hidup hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari | Menampilkan hidup hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif atas dasar kesadaran sendiri |
Aspek Perkembangan: Wawasan dan Kesiapan Karir (Mencapai Kematangan dalam Pemilihan Karier)
NO | TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN | SD/ MI | SMP/ MTs | SMA/ SMK | PT |
1 | Pengenalan | Mengenal ragam pekerjaan dan aktivitas orang dalam lingkungan kehidupan | Mengekspresikan ragam pekerjaan, pendidikan dan aktivitas dalam kaitan dengan kemampuan diri | Mempelajari kemampuan diri, peluang dan ragam pekerjaan, pendidikan dan aktifitas yang terfokus pada pengembangan alternatif karir yang lebih terarah | Memperkaya informasi yang terkait dengan perencanaan dan pilihan karir |
2 | Akomodasi | Menghargai ragam pekerjaan dan aktivitas orang sebagai hal yang saling bergantung | Menyadari keragaman nilai dan persyaratan dan aktivitas yang menuntut pemenuhan kemampuan tertentu | Internalisasi nilai-nilai yang melandasi pertimbangan pemilihan alternatif karir | Meyakini nilai-nilai yang terkandung dalam pilihan karir sebagai landasan pengembangan karir |
3 | Tindakan | Mengekspresikan ragam pekerjaan dan aktivitas orang dalam lingkungan kehidupan | Mengidentifikasi ragam alternatif pekerjaan, pendidikan dan aktivitas yang mengandung relevansi dengan kemampuan diri | Mengembangkan alternatif perencanaan karir dengan mempertimbangkan kemampuan, peluang dan ragam karir | Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, nilai dan kompetensi yang mendukung pilihan karir |
Aspek Perkembangan: Mencapai Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya
NO | TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN | SD/ MI | SMP/ MTs | SMA/ SMK | PT |
1 | Pengenalan | Mengenal norma-norma dalam berinteraksi dengan teman sebaya | Mempelajari norma-norma pergaulan dengan teman sebaya yang beragam latar belakangnya | Mempelajari cara-cara membina kerjasama dan toleransi dalam pergaulan dengan teman sebaya | Mengembangkan strategi pergaulan yang lebih intensif sebagai upaya untuk menjalin persahabatan yang harmoni |
2 | Akomodasi | Menghargai norma-norma yang dijunjung tinggi dalam menjalin persahabatan dengan teman sebaya | Menyadari keragaman latar belakang teman sebaya yang mendasari pergaulan | Menghargai nilai-nilai kerjasama dan toleransi sebagai dasar untuk menjalin persahabatan dengan teman sebaya | Meyakini nilai-nilai yang terkandung dalam persahabatan dengan teman sebaya |
3 | Tindakan | Menjalin persahabatan dengan teman sebaya atas dasar norma yang dijunjung tinggi bersama | Bekerjasama dengan teman sebaya yang beragam latar belakangnya | Mempererat jalinan persahabatan yang lebih akrab dengan memperhatikan norma yang berlaku | Mengembangkan dan memelihara nilai-nilai pergaulan dengan teman sebaya yang lebih luas secara bertanggung jawab |
Aspek Perkembangan: Mencapai Kematangan dalam Kesiapan Diri untuk Menikah dan Berkeluarga
NO | TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN | SD/ MI | SMP/ MTs | SMA/ SMK | PT |
1 | Pengenalan | Norma-norma pernikahan dan berkeluarga | Mengkaji secara mendalam tentang norma pernikahan dan kehidupan berkeluarga | ||
2 | Akomodasi | Menghargai norma-norma pernikahan dan berkeluarga sebagai landasan bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis | Meyakini nilai-nilai yang terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yang bermartabat | ||
3 | Tindakan | Mengekspresikan keinginannya untuk mempelajari lebih intensif tentang norma pernikahan dan berkeluarga | Memiliki kesiapan untuk menikah atau berkeluarga dengan penuh tanggung jawab |
Tabel di atas menjelaskan tentang aspek perkembangan peserta didik secara lengkap dari SD SLTP SLTA hingga perguruan tinggi. Silahkan manfaatkan SKKPD ini untuk menambah referensi bimbingan dan konseling sesuai peruntukannya.
#Keyword: skkpd, skkpd sd, skkpd smp, skkpd sma, skkpd smk, skkpd perguruan tinggi, skkpd bimbingan dan konseling