Sering sekali kita mendengar kata diklat, namun yang paham arti dan macam-macam diklat mungkin bisa dihitung dengan jari. Tahukah Anda bahwa diklat merupakan kependekan dari Pendidikan dan Pelatihan.
Diklat adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan seseorang demi tercapainya tujuan tertentu. Diklat boleh di ikuti semua kalangan baik itu para pegawai dan non pegawai, kalau pegawai biasanya untuk menunjang karir sedangkan non pegawai untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan dari materi diklat yang diikutinya.
Akhir dari kegiatan diklat biasanya mendapatkan sebuah sertifikat sebagai bukti telah mengikuti diklat. Sertifikat inilah yang nantinya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sesuai peruntukkannya. Kalau guru sebagai bahan mengisi Index Profesional ASN (Aparatur Sipil Negara).
Ditinjau dari kegunaannya, diklat dikelompokkan menjadi beberapa macam diantaranya adalah fungsional, struktural, prajabatan, teknis, dan seminar/ workshop. Berikut ini penjelasan mengenai macam-macam diklat bagi ASN.
Macam-Macam Diklat Bagi ASN PNS/ PPK
1. Diklat Prajabatan
Diklat prajabatan adalah pendidikan dan pelatihan sebelum seseorang menjabat sebagai ASN. Tujuannya memberi bekal calon ASN seperti membentuk wawasan kebangsaan, etika dan kepribadian yang lebih bertanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara. Diklat yang dilakukan ketika seseorang telah menjabat sebagai ASN disebut diklat dalam jabatan.
2. Diklat Fungsional
Diklat fungsional adalah pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan ASN sesuai dengan bidangnya. Misalnya guru BK mengikuti diklat tentang penguasaan teknik konseling bagi siswa.
3. Diklat Struktural
Diklat struktural adalah pendidikan dan pelatihan bagi calon pemimpin. Misalnya diklat calon kepala sekolah, diklat calon ketua MGMP dan lain sebagainya.
4. Diklat Teknis
Diklat teknis adalah pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi teknis yang dapat menunjang pelaksanaan tugas ASN. Istilah yang lebih mudah dipahami adalah diklat selain bidang yang diampu namun dapat menunjang bidang tersebut.
Contoh guru Akuntansi mengikuti diklat teknis tentang Mahir Menggunakan Microsoft Excel.
5. Seminar/ Workshop/ Webinar
Seminar adalah kegiatan yang dilakukan dengan mendatangkan ahli sebagai pembicara mengenai pembahasan tertentu. Tujuan seminar lebih ke pemahaman dari topik yang dibahas.
Seminar online disebut webinar, istilahnya begitu populer ketika Covid 19 dimana banyak instansi/ lembaga yang mengadakan webinar.
Worshop lebih ke pelatihan, peserta workshop biasanya langsung mendapatkan teori dan pengaplikasiannya. Artinya peserta terlibat langsung dalam praktik, berbeda dengan seminar hanya sebagai pendengar saja.
6. Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
Diklat ini diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi yang profesional dibidangya masing-masing. Tujuannya adalah peserta yang ikut diklat dan lolos diperbolehkan menguji orang lain sesuai keahliannya.
Artinya memberikan lisensi bagi peserta diklat untuk menguji orang lain. Diklat uji kompetensi biasanya diikuti oleh guru SMK yang mengajar mata pelajaran produktif.