Tidak banyak yang tahu bahwa seorang anak menderita autis sejak balita, hanya 1 dari 4 anak yang terdeteksi sejak dini. Kini, telah hadir teknologi termutakhir yang bisa melacak autisme pada batita hanya dengan pemeriksaan mata. Alat ini telah berhasil mendeteksi 1500 anak autis di Amerika Serikat.
Autisme merupakan kelainan yang ditandai dengan kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, kelainan ini sudah diderita 1 dari 36 anak. Perawatan mencakup terapi perilaku, pendidikan, dan keluarga dan paling efektif bila dimulai sejak dini dan disesuaikan dengan masing-masing anak.
Tak Sekedar Melacak Autisme
Lebih lanjut tentang pemerkisaan dan autisme, mnenurutu para peneliti teknologi pelacakan mata yang baru memberikan pengukuran otomatis terhadap perilaku anak-anak dan dapat membantu mengenali tanda-tanda autisme sejak usia 16 bulan. Teknologi ini juga bisa membantu memprediksi kekuatan dan kerentanan anak-anak.
“Pengukuran objektif dapat membantu mempercepat waktu untuk diagnosis dan mempercepat dimulainya rencana pengobatan pada anak-anak yang gejalanya sudah terlihat pada usia lebih muda. Menangani lebih dini telah terbukti memberikan hasil yang lebih baik bagi anak-anak dengan autisme,” kata penulis studi Warren Jones, direktur dari lembaga penelitian di Marcus Autism Center dan ketua autisme di Emory University School of Medicine, keduanya di Atlanta.
“Harapan kami adalah alat ini, yang kini mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk digunakan pada anak-anak berusia antara 16 dan 30 bulan, sehingga dapat membantu meringankan tantangan kesehatan masyarakat yang sangat besar ini dengan diagnosis dan pengobatan dini,” katanya.
Sebelumnya Autisme Harus Evaluasi Perilaku yang Lama
Menurut CDC gangguan spektrum autisme, atau ASD, adalah cacat perkembangan yang disebabkan oleh perbedaan di otak. Penderita ASD seringkali memiliki masalah dalam interaksi sosial dan cara belajar, bergerak, atau perhatian yang berbeda.
Alat ini sangat mudah digunakan untuk anak-anak. Hanya dengan sepuluh menit, seorang anak yang menonton video dengan alat tersebut akan dengan mudah diperiksa. Alat pendeteksi mampu menangkap sekitar 120 gejala per detik dan mampu menangkap ratusan isyarat penting yang menandakan kelainan pada seorang anak.
Teknologi baru ini juga dapat membantu menentukan tingkat keparahan autisme, kata penulis studi Ami Klin, direktur Marcus Autism Center dan kepala divisi autisme dan gangguan terkait di Emory University School of Medicine.
“Karena perilaku melihat adalah dasar dari cara anak-anak belajar bagaimana berbicara dan memperoleh bahasa, dan cara mereka belajar bagaimana menyelesaikan berbagai hal di dunia mereka, perilaku melihat… juga memungkinkan kami untuk menunjukkan seberapa parah autisme mereka,” kata Klin. .
Semakin banyak anak-anak yang menyimpang dari cara anak-anak yang sedang berkembang memandang berbagai hal di dunia, semakin parah autisme yang anak-anak derita.