Ice Breaking Bimbingan dan Konseling

Ice Breaking Dalam Bimbingan dan Konseling

Posted on

Bagi seorang konselor atau Guru BK tentu tidak asing lagi dengan yang namanya “Ice Breaking”, karena sejak menempuh kuliah S1 Bimbingan dan Konseling sudah diperkenalkan Ice Breaking.

Konselor juga sering menerapkan Ice Breaking saat memberikan layanan Bimbingan Klasikal supaya siswa tidak jenuh dalam mengikuti bimbingan. Ternyata yang menggunakan bukan hanya konselor saja, Guru Mata Pelajaran (Mapel) juga kerap memberikan Ice Breaking kepada para peserta didik.

Para motivator, pemateri dalam seminar/ workshop kerap kali memberikan Ice Breaking saat peserta mulai jenuh, ngantuk, dan tidak bersemangat lagi. Dari latar belakang yang telah dijabarkan di atas sebenarnya bisa ditarik kesimpulan mengenai pengertian Ice Breaking.

 

Pengertian Ice Breaking

Ice Breaking adalah kegiatan yang dilakukan untuk membuat seseorang atau sebagian besar orang menjadi lebih semangat, ceria, tidak bosan atau gampang jenuh, dan tidak mengantuk. Ice Breaking pada umumnya diberikan oleh seseorang bisa dari kalangan guru, pemateri, dan motivator yang ditujukan ke peserta.

Arti Ice Breaking kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya Pemecah Es. Bisa juga untuk mencairkan suasana supaya lebih hidup.

 

Ice Breaking Menurut Ahli

Menurut Syam Mahfud, ice breaking adalah suatu aktivitas kecil dalam suatu acara yang bertujuan agar peserta mengenal peserta lain dan merasa nyaman berada di lingkungannya. Kegiatan Ice Breaking biasanya akan dipimpin oleh satu atau beberapa orang dan pesertanya perlu mengikuti instruksi dari pemimpin tersebut.

Menurut Cambridge Dictionary, ice breaking adalah permainan atau aktivitas untuk mencairkan suasana serta memperkenalkan satu sama lain dalam suatu acara agar merasa lebih santai.

 

Kapan Ice Breaking Diberikan?

Kapan waktu yang tepat Ice Breaking diberikan? berdasarkan pengalaman konselor saat memberikan layanan Bimbingan Klasikal, Ice Breaking biasanya diberikan di awal saat memulai bimbingan atau pembelajaran.

Sedangkan pengalaman ketika mengikuti seminar/ workshop/ motivator, Ice Breaking diberikan ketika acara sedang berlangsung biasanya ditengah-tengah atau saat peserta dalam kondisi tidak konek (jenuh, mengantuk, tidak fokus, dan lain sebagainya).

Kembali pada pertanyaan, Kapan Seharusnya Ice Breaking diberikan? tidak ada patokannya, diberikan di awal atau ditengah-tengah sama bagusnya yang penting bisa membuat seseorang atau sebagian besar orang lebih semangat, ceria, tidak bosan/ jenuh, dan tidak mengantuk.

 

Macam-Macam Ice Breaking

1. Quis

Permainan sederhana penuh teka-teki ini ternyata terbukti ampuh bisa menambah semangat karena otak dipaksa untuk memahami Quis yang telah diberikan.

Pemilihan konten Quis yang sesuai dengan materi yang diberikan bisa membantu menyampaikan pesan-pesan dari sebuah materi.

2. Video Pendek

Menyampaikan pesan melalui video pendek terbukti ampuh bisa membuat peserta lebih hidup dan bersemangat. Perpaduan gambar bergerak disertai audio memudahkan pesan gampang diterima oleh otak manual.

Video yang dipilih harus memiliki makna tertentu sesuai dengan materi yang diberikan. Konselor sering menyelipkan video pendek sebagai Ice Breaking ketika memberikan layanan Bimbingan Klasikal.

3. Yel-yel

Meskipun sederhana, tetapi yel-yel mampu memulihkan kondisi peserta. Dengan melakukan yel-yel, konsentrasi akan kembali dan menumbuhkan semangat yang tinggi di kalangan peserta untuk melanjutkan lagi kegiatan sebelumnya.

4. Menyanyi

Aktivitas ini bisa dilakukan sebagai salah satu jenis dari ice breaking. Menyanyi bisa dilakukan secara bersama-sama atau bisa juga menunjuk salah seorang untuk menyanyikan sebuah lagu.

5. Tepuk Tangan

Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang mengekspresikan kegembiraan. Tepuk tangan bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi para peserta.

6. Bermain Games

Jenis yang satu ini mungkin adalah jenis paling favorit sebagai pilihan untuk melakukan ice breaking. Ada banyak cara yang bisa dijadikan game dalam Ice Breaking, seperti sambung lirik, tebak lagu, dan lain sebagainya.

7. Joget atau Senam

Ice Breaking yang sering diterapkan pada saat mengikuti seminar atau workshop adalah senam otak kiri VS otak kanan, dan atau joget lucu yang bisa memecah kebuntuan.

 

Manfaat Ice Breaking

1. Menumbuhkan Rasa Kebersamaan

Kegiatan Ice Breaking ini adalah untuk membuat suasana lebih santai dan menyenangkan melalui permainan ringan. Dari kesenangan permainan tersebut, para peserta biasanya menjadi lebih ramah antara satu sama lain.

Hal tersebut dapat membuat peserta menjadi lebih terbuka dan merespons dengan lebih percaya diri selama diskusi. Jadi manfaat Ice Breaking adalah untuk menciptakan rasa kebersamaan.

2. Meningkatkan Kemampuan Belajar

Manfaat lainnya juga dapat meningkatkan kemampuan belajar para peserta. Dengan memberikan Ice Breaking yang tepat bisa menjadi suatu cara efisien dalam memastikan bahwa peserta benar-benar mengikuti diskusi.

Para peserta cenderung dapat menyerap informasi lebih banyak saat mereka berpartisipasi secara holistik dalam suatu kegiatan. Karena hal tersebut dapat membuat mereka terhubung antara satu sama lain.

3. Memudahkan Mengenal Peserta

Keuntungan dari melakukan Ice Breaking lainnya adalah dapat membantu fasilitator mengenal peserta. Tak hanya hubungan antara sesama peserta, fasilitator juga perlu melakukan inisiatif untuk mengenal kelompok.

Dengan begitu fasilitator dapat memperoleh informasi tentang minat dan keterampilan mereka melalui sesi Ice Breaking.

4. Melatih Kerja Sama

Banyak jenis permainan dalam Ice Breaking yang mampu melatih kerja sama. Hal ini karena jenis permainan tersebut menuntut para peserta untuk menyelesaikan permainan dengan kekompakan satu sama lain.

5. Meningkatkan Fokus

Kegiatan ini dapat anda lakukan ketika peserta telah jenuh dan terlihat bosan dengan jalannya acara. Melalui permainan yang menyenangkan, peserta dapat merefresh otak. Dengan begitu mereka menjadi lebih konsentrasi untuk melanjutkan aktivitasnya, sehingga permainan Ice Breaking melatih konsentrasi juga.

6. Meningkatkan Kreativitas

Manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan kreativitas dari para peserta. Terdapat beberapa jenis permainan dalam Ice Breaking yang mengharuskan peserta berpikir strategis dan melakukan teknik tertentu untuk menang.

Hal tersebut dapat mendorong peserta berpikir lebih kreatif dan imajinatif dalam tugas yang mereka dapat. Maka dari itu melakukan Ice Breaking dapat mengembangkan kreativitas para peserta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *