Pemimpin adalah seorang anggota kelompok yang menunjukkan perilaku lebih dapat mempengaruhi anggota kelompok lainnya daripada dipengaruhi oleh mereka. Berikut ini bahasan lengkap cara menjadi pemimpin yang baik, semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu.
Tipe-Tipe Kepemimpinan
1. Kepemimpinan Otoriter
Pemimpin yang menggunakan tipe kepemimpinan otoriter (eader-centered) menganggap bahwa para anggota tidak mampu melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan kelompok. Ia berpendaat bahwa para anggota kelompok akan mengalami kesulitan karena tidak mampu mengarahkan diri, oleh sebab itu memerlukan bantuan dari seorang ahli.
2. Kepemimpinan Demokratis
Tipe kepemimpinan yang demokratis juga disebut sebagai kepemimpinan yang berorientasi pada kelompok (group-centered). Pemimpin yang demokratis menolak tanggung jawab tunggal untuk mengarahkan kelompok, atau untuk mengambil keputusan akhir. Ia memberi kepercayaan kepada anggotanya dan menciptakan situasi yang menunjang sehingga anggota dapat mencapai pengertian terhadap diri sendiri dan dapat mencapai potensinya.
3. Kepemimpinan Laissez-Faire
Tipe kepemimpinan laissez-faire juga disebut dengan kepemimpinan “planless” atau sama saja dengan tidak ada pemimpin. Pemimpin yang menganut tipe ini berpendapat bahwa merupakan tanggung jawab anggota kelompok untuk mengarahkan kelompok sesuai dengan kepentingan mereka. dalam hal ini pemimpin sama saja dengan anggota kelompok yang lain. Tidak ada perencanaan atau prosedur tertentu, semuanya terserah pada para anggota.
Peranan Pemimpin Kelompok
1. Pendorong Partisipasi
Mendorong setiap anggota untuk berpartisipasi, menghargai sumbangan pendapat, menunjukkan sikap menerima dan terbuka terhadap ide-ide anggota lain, ramah dan responsif terhadap anggota kelompok.
2. Penyelaras dan Pendamai
Mendorong anggota kelompok untuk mengadakan analisis secara konstruktif terhadap perbedaan pendapat mereka, mencari kemufakatan terhadap hal-hal yang tidak disetujui.
3. Pengendor Tekanan
Menghilangkan tekanan-tekanan dan membuat suasana segar dalam kelompok dengan membuat lelucon-lelucon, memberikan waktu istirahat, dan mengusulkan pendekatan yang menyenangkan dalam melaksanakan tugas-tugas kelompok.
4. Penolong Komunikasi
Menunjukkan ketrampilan komunikasi yang baik, dan merasa yakin bahwa setiap anggota memahami apa yang dikatakan anggota lain
5. Penilai Suasana.
Menanyakan perasaan-perasaan anggota mengenai cara kerja kelompok dan hubungannya dengan anggota-anggota yang lain, dan mengungkapkan perasaannya sendiri.
6. Pengamat Proses
Memperhatikan proses bagaimana kelompok bekerja dan mengemukakan hasil pengamatannya untuk menilai efektivitas kelompok.
7. Perumus Kriteria
Mengemukakan kriteriadan tujuan-tujuan kelompok untuk membuat para anggota kelompok sadar terhadap tujuan kegiatan dan kemajuan yang dicapai dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut dan dapat menerima norma-norma dan prosedur kelompok.
8. Pendengar Aktif
Mendengarkan dan melayani dengan penuh perhatian hal-hal yang dikemukakan oleh para anggota kelompok, dapat menerima pendapat-pendapat orang lain, dan membicarakan kepada kelompok bila terjadi ketidaksepakatan.
9. Pembangun Kepercayaan
Menerima dan mendukung keterbukaan anggota lain, dan mendorong anggota untuk berani mengambil risiko dan mengemukakan pendapat.
10. Pemecah Masalah Antar Pribadi
Mengadakan diskusi terbuka untuk membicarakan pertentangan antaranggota kelompok untuk meninjau kembali pertentangan itu dan memecahkannya serta meningkatkan kebersamaan.
Ciri-Ciri Kepribadian Pemimpin Kelompok yang Baik
1. Keberanian
Keberanian merupakan salah satu dari ciri pribai yang terpenting dari pemimpin kelompok yang efektif. Pemimpin tidak boleh memanfaatkanperannya untuk melindungi dirinya sendiri dan harus bertindak jujur dan terus terang.
2. Dapat Dijadikan Contoh
Salah satu cara terbaik untuk mengajarkan perilaku yang diharapkan adalah dengan memberikan contoh. Perilaku pemimpin kelompok mempengaruhi anggota, oleh sebab itu pemimpin kelompok perlu mengetahui sejauh mana perilakunya mempengaruhi kelompok.
3. Kehadiran
Kehadiran disini tidak hanya secara fisik, tetapi terutama kehadiran secara emosional. Kehadiran secara emosional berarti ikut merasakan kepedihan, perjuangan dan kegembiraan anggota.
4. Menghargai dan Mempedulikan
suatu keinginan yang tulus untuk menyejahterakan orang lain merupakan syarat penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin kelompok.
5. Keterbukaan
Agar dapat efektif, seorang pemimpin kelompok harus terbuka pada diri sendiri, terbuka pada anggota lain, terbuka pada pengalaman baru, dan terbuka pada gaya hidup dan nilai-nilai yang berbeda dengan dirinya.
6. Kekuatan Pribadi
Kekuatan pribadi tidak berarti bahwa pemimpin mendominasi dan memanipulasi anggota untuk kepentingan sendiri, tetapi merupakan kualitas yang dinamis dan utama dari pemimpin. Kekuatan pribadi meliputi rasa percaya diri dan tahu apa yang dilakukan, dan mempunyai suatu kharisma yang membuat anggota menyenanginya.
7. Rasa Humor
Kelompok membutuhkan lelucon utnuk membuat suasana segar dan utnuk mengurangi ketegangan. Pemimpin yang dapat menikmati humor dan dapat menggunakannya secara efektif dalam proses kelompok berarti telah memberikan bantuan yang tak ternilai pada kelompok.
8. Kemampuan Menemukan Sesuatu Yang Baru
Kemampuan menemukan sesuatu yang baru secara spontan dan mengadakan pendekatan dengan kelompok dengan cara yang baru merupakan sifat yang penting bagi pemimpin kelompok. Pemimpin kelompok perlu menghindarkan diri dari penggunaan teknik yang sama setiap kali dan yang telah dirancang secara ketat.