Lembaga yang menaungi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri sekarang SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru). Jalur pertama yang dibuka adalah prestasi atau SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dengan menganalkan nilai raport. Tidak mudah diterima melalui jalur ini, untuk itu harus paham Tips Mengoptimalkan Peluang Masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) melalui jalur prestasi.
SNPMB bukan hanya menyeleksi calon Sarjana dan Poltek D IV saja namun juga untuk program D III yang dulunya bisa melalui jalur undangan.Bila ingin ketrima masuk Perguruan Tinggi Negeri guru Bimbingan dan Konseling (BK) bisa memberikan gambaran cara mengoptimalkan peluang yang ada. Misalnya untuk jalur SNBP yang menggunakan nilai raport.
Baca: Tips Memilih Perguruan Tinggi Terbaik
Meskipun masuk eligible dan mendapatkan peringkat terbaik kalau diadu dengan nilai siswa dari sekolah lain belum tentu baik, maka dari itu mengoptimalkan peluang sangat penting supaya ketrima Perguruan Tinggi Negeri.
Cara Mengoptimalkan Peluang Masuk Perguruan Tinggi Negeri
1. Pilih PTN Yang Kurang Populer
Siswa pasti memilih Perguruan Tinggi Negeri terkemuka di daerahnya karena apabila diterima merupakan kebanggan tersendiri. Sebut saja UI, UB, ITS, IPB merupakan PTN yang paling diburu. Coba lirik PTN yang ada di pelosok pasti peluangnya besar.
Logikanya semakin bagus peringkat PTN tersebut pasti ramai peminat, begitu juga sebaliknya. Dalam hal ini khusus untuk siswa yang nilai raportnya pas-pasan, kalau bagus tidak ada masalah.
2. Pilih Jurusan Yang Sepi Peminat
Di era four poin zero jurusan yang paling banyak diminati yang berhubungan dengan Komputer atau Big Data. Oleh karena itu jurusan ini ramai peminat sehingga peluang diterimanya sangat kecil. Siswa yang nilai raportnya bagus dan selalu naik disetiap semester tidak perlu minder ambil jurusan ini karena peluang diterimanya besar.
Beda cerita bagi siswa yang peringkat pas-pasan namun masuk eligible, bisa mempertimbangkan jurusan lain yang sepi peminat seperti Sejarah, Seni, Bahasa Daerah, dan lain sebagainya. Memang sih rata-rata jurusan yang kurang populer tidak sesuai dengan passion, namun peluangnya besar bahkan kesempatan kerjanya.
3. Coba Lirik Politeknik (Poltek)
Kebanyakan siswa lebih memilih masuk Universitas Negeri atau Institute daripada Politeknik, padahal kalau ingin ambil program non keguruan peluang diterima Poltek itu sangat besar.
Mengenai kualitas pendidikan sama bagusnya bahkan program Diploma lebih unggul jumlah praktik daripada teori. Maksudnya porsi praktiknya lebih besar seperti jurusan di SMK, cocok sekali mendapatkan ilmu terapan dari jurusan yang dipilih.
Demikianlah informasi memanfaatkan peluang masuk Perguruan Tinggi Negeri, semoga bermanfaat dan bagikan artikel ini pada yang membutuhkannya.
Baca: Perbedaan Pendidikan Sarjana (S1, S2, S3, Doktor) dengan Vokasi (D1, D2, D3, D4)
