Contoh Desain Ruang Bimbingan Konseling

Posted on

Keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di satuan pendidikan bukan hanya ditentukan oleh kualitas masing-masing individu konselor saja, ternyata sarana dan prasarana juga harus mendukung supaya layanan dapat diberikan secara maksimal.

Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah ruang bimbingan dan konseling. Idealnya setiap sekolah wajib memiliki ruang BK sebagai tempat untuk bekerja para konselor, menyimpan dokumen, memanggil orangtua/ wali serta sebagai tempat pelaksanaan layanan konseling individual maupun kelompok.

Bila sekolah belum memiliki ruang bimbingan dan konseling, konselor harus pandai mencari tempat lain yang paling nyaman bagi konseli/ siswa sehingga segala permasalahan dapat disampaikan ke konselor. Membikin ruang BK bukan asal-asalan, harus ada indikator yang wajib dipenuhi salah satunya ruang konseling.

 

Indikator Ruang Bimbingan dan Konseling Yang Baik

  1. Sebaiknya ruang bimbingan dan konseling disiapkan dengan ukuran yang memadai, lebih besar makin baik karena mampu memuat banyak perabot/ peralatan pendukung layanan bimbingan dan konseling. Setidaknya ruangan tersebut mampu mengkover ruang kerja konselor, ruang tamu, ruang konseling, dan ruang untuk menyimpan data siswa
  2. Ruang kerja konselor dan ruang konseling harus terpisah dan privasinya sangat terjaga. Jangan sampai proses konseling didengar orang lain karena itu masalah pribadi siswa. Semakin nyaman dan terjaga ruangannya, siswa/ konseli nyaman untuk mengungkapkan permasalahannya
  3. Kalau bisa ruang bimbingan dan konseling di desain menyatu dengan alam, misalnya disekitarnya dekat dengan taman, dan kondisi alam inilah yang membuat siswa nyaman berelaksasi
  4. Letak ruang bimbingan dan konseling harus strategis mudah dijangkau siswa dan orang tua/ wali murid. Jangan sampai konselor mengundang wali murid namun akses ke ruang bimbingan dan konseling sulit dijangkau.

 

Desain Ruang BK

Untuk menciptakan standar ruangan bimbingan dan konseling yang memadai, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI merilis Pedoman Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2016 yang di dalamnya juga membahas tentang ruang bimbingan dan konseling. Berikut ini contoh ruangan yang sesuai dengan pedoman tersebut.

Ruang BK Minimalis
Ruang BK yang ideal
Alternatif ruang BK

Dengan melihat desain di atas dapat disimpulkan bahwa setidaknya ruang tersebut harus ada ruang kerja konselor, ruang menyimpan data, dan ruang tamu.

Bila sekolah mempunyai sumber daya yang besar maka ruang bimbingan dan konseling harus maksimal untuk beberapa ruang diantaranya:

  1. Ruang kerja sekaligus ruang konseling individual
  2. Ruang tamu
  3. Ruang bimbingan dan konseling kelompok
  4. Ruang data
  5. Ruang konseling pustaka (bibliocounseling)
  6. Ruang lainnya sesuai dengan perkembangan profesi bimbingan dan konseling.

Jumlah ruang disesuaikan dengan jumlah peserta didik/ konseli dan jumlah konselor atau guru bimbingan dan konseling yang ada pada satuan pendidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *